Jumat, 25 Maret 2011

Manusia dan Penderitaan

Setelah sebelumnya saya membahas tentang manusia dan keindahan, sekarang saya akan mencoba membahas tentang manusia dan penderitaan

Sekarang kita bahas tentang penderitaan. Penderitaan ialah tanggungan beban yang sedang kita alami karena suatu kondisi tertentu. Penderitaan dialami seseorang bisa karena akibat dari sebuah tindakan yang kita perbuat itu salah dan pada akhirnya kita menanggung beban derita tersebut. Tetapi itu semua adalah sebuah konsekuensi yang harus kita pertanggung jawabkan dan kita tidak boleh lari dari permasalahan tersebut.

Jika kita mencoba menghindari masalah yang kita hadapi, malah akan menumpuk masalah-masalah baru yang disebabkan dari masalah yang kita jauhi tersebut. Oleh sebab itu, cobalah hadapi masalah itu perlahan-lahan agar terselesaikan dengan baik supaya tidak menambah lagi beban penderitaan yang harus kita tanggung.

Manusia mempunyai naluri untuk mendatangkan suatu masalah, walaupun tidak secara sengaja dan itupun muncul bukan karena kehendak kita ingin memunculkannya. Disaat kita sudah bersusah payah untuk tidak mencari-cari masalah, tetapi tetap saja masalah bisa muncul karena mungkin ada pihak luar yang memunculkannya (jangan anggap ini su’uzan). Bisa karena pihak-pihak lain kurang suka terhadapa perilaku kita atau memang mereka sengaja membuat masalah karena mereka ingin kita menderita karena ulah mereka.
 
Dibalik semua penderitaan pasti ada jalan keluar yang baik untuk kita. Cara menyelesaikannya ialah dengan terus berusaha dan berdoa serta memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa atas kesalahan yang pernah kita perbuat. Insya Allah akan diberikan jalan yang terbaik untuk kita jalani. Tidak semua penderitaan membuat kita berujung pada hal-hal yang tidak mengenakkan. Bisa juga karena kita mengalami penderitaan terlebih dahulu, selanjutnya kita akan diberikan anugerah tiada kira karena kita telah berhasil melewati penderitaan itu sebagai cobaan di hidup kita. Sebagaimana firman Allah SWT. : “Karena sesungguhnya di balik kesulitan itu ada kemudahan” .

Manusia dan Keindahan

Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang apa yang saya ketahui tentang manusia dan keindahan.

Jika bicara mengenai keindahan, maka akan muncul pemikiran kita tentang sesuatu yang bisa membuat perasaan kita menjadi tenang dan rileks juga menyenangkan. Banyak aspek yang bisa kita nilai keindahannya, terutama apa yang kita lihat maka otomatis kita bisa membuat penilaian tentang itu. Misalnya ketika sedang melihat pemandangan alam, atau sesuatu yang membuat kita takjub ketika melihatnya.

Sedangkan manusia sendiri mempunyai beberapa komponen yang dapat dipergunakan sebagai alat pengukur keindahan. Dimulai dari mata yang digunakan sebagai penglihatan, kemudian terdapat hati yang bisa merasakan dan melakukan penilaian seberapa indahnya dari apa yang dilihat oleh mata. Serta akal dan pikiran kita yang dapat menimbang indah atau tidaknya sesuatu yang digambarkan oleh mata kita. Jika semua komponen itu menyatakan bahwa terdapat objek yang menurut kita indah, maka dapat dikatakan objek itu adalah sebuah keindahan.

Maka dapat dikatakan, hubungan antara manusia dan keindahan bisa tercipta disaat kita melihat atau merasakan ketenangan dan kesenangan pada diri kita. Disaat kita sedang merasa sedih, lalu kita melihat sesuatu yang indah maka bisa jadi rasa sedih itu akan menghilang. Begitu pula sebaliknya, jika kita sedang merasakan kenyamanan pada keindahan lalu terdapat sesuatu yang membuat kita sedih, maka bisa jadi rasa kenyamanan itu akan pudar perlahan-lahan.

Oleh karena itu, selalu usahakan agar kita selalu bisa merasakan kalau di sekeliling kita itu indah. Karena dengan begitu, kita tidak akan merasakan kesedihan dan selalu merasakan kesenangan. Dan tak lupa kita harus bersyukur kepada Allah SWT. karena DIA yang memberikan anugerah keindahan di dunia ini untuk sama-sama kita rasakan.