Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu pada sebuah populasi . Sebutan pertumbuhan penduduk bisa ditujukan pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk.
Populasi manusia adalah ancaman terbesar dari masalah lingkungan
hidup di Indonesia dan bahkan dunia. Setiap orang memerlukan energi, lahan dan sumber daya yang besar untuk bertahan hidup. Kalau populasi bisa bertahan pada taraf yang ideal, maka keseimbangan antara lingkungan dan regenerasi populasi dapat tercapai. Tetapi kenyataannya adalah populasi bertumbuh lebih cepat dari kemampuan bumi dan lingkungan kita untuk memperbaiki sumber daya yang ada sehingga pada akhirnya kemampuan bumi akan terlampaui dan berimbas pada kualitas hidup manusia yang rendah.
hidup di Indonesia dan bahkan dunia. Setiap orang memerlukan energi, lahan dan sumber daya yang besar untuk bertahan hidup. Kalau populasi bisa bertahan pada taraf yang ideal, maka keseimbangan antara lingkungan dan regenerasi populasi dapat tercapai. Tetapi kenyataannya adalah populasi bertumbuh lebih cepat dari kemampuan bumi dan lingkungan kita untuk memperbaiki sumber daya yang ada sehingga pada akhirnya kemampuan bumi akan terlampaui dan berimbas pada kualitas hidup manusia yang rendah.
Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap "kurang penduduk" bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi.
Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Laju pertumbuhan penduduk mulai dari yang terendah hingga tertinggi ditempati oleh wilayah oceania, amerika utara, amerika selatan, afrika, eropa , lalu yang tertinggi ialah asia.
Dengan tingginya laju pertumbuhan populasi, maka jumlah kebutuhan makanan pun meningkat padahal lahan yang ada sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, maka hutan pun mulai dibabat habis untuk menambah jumlah lahan pertanian yang ujungnya juga makanan untuk manusia. Ini juga menyababkan beberapa masalah diantaranya tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah yang rendah, tingkat kesehatan rendah yang erat kaitannya dengan banyak timbul penyakit serta menyebabkan kematian, pendapatan masyarakat yang rendah dan banyak pengangguran.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk diantaranya ialah menggalakan program KB dan menunda masa perkawinan, agar bisa mengurangi jumlah anak serta dapat menurunkan angka kelahiran. Di samping itu, untuk Negara yang sudah “terlanjur” tinggi pertumbuhan penduduknya dapat melakukan beberapa cara agar dapat mengimbangi pertambahan jumlah penduduk seperti, menambahkan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat agar dapat mengesampingkan pola berpikir banyak anak banyak rezeki, lalu dengan meningkatkan kesadaran tentang pendidikan, mengurangi kepadatan penduduk dengan progam transmigrasi dan mengurangi urbanisasi, serta dengan meningkatkan produktivitas masyarakat dengan cara menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi, merangsang kemauan berwiraswasta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar