Selasa, 21 Desember 2010

Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Masyarakat desa memiliki arti kumpulan  orang atau warga yang berada di suatu daerah yang jauh dari hiruk pikuk kota. Biasanya mereka bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan lain sebagainya yang tidak bekerja di dalam gedung perkantoran. Namun juga terdapat beberapa pekerjaan sebagai pns, pegawai swasta, TNI maupun POLRI yang persentasinya relatif kecil bahkan hampir tidak ada.

Dalam pemerintahannya dikepalai oleh kepala desa dengan dibantu oleh perangkat-perangkat desa. Kepala desa, tokoh masyarakat dan golongan kaum tua lebih dominan  berpengaruh dan memegang peranan penting serta menjadi tokoh panutan bagi warga setempat dan keputusan – keputusannya sangat mengikat bahkan telah dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari dan menjadi adat setempat.

Di dalam kesehariannya, rasa persatuan antar warga sangat kuat sehingga menimbulkan saling kenal mengenal dan saling tolong menolong atau gotong royong dalam segala hal. Alat komunikasi yang digunakan sangat kurang sehingga komunikasi yang berkembang cenderung sangat sederhana bahkan desas – desus, kasak – kusuk masih menjadi kebiasaan dan sangat cepat diterima oleh masyarakat, meskipun hal itu biasanya dilakukan pasa hal-hal yang mengarah negatif.

Sedangkan masyarakat kota memiliki arti warga yang tinggal dan menetap di wilayah metropolitan atau ibukota yang menjadi pusat perekonomian dan segala macam hal yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupan dengan kegiatannya yang tiada henti setiap harinya. Kehidupan di perkotaan dapat dijadikan sebagai trend setter di berbagai wilayah lainnya.

Dalam pergaulan sehari-hari haruslah mawas diri agar tidak terjerumus dalam hal negatif. Karena wilayah perkotaan adalah ‘sasaran empuk’ bagi para pelaku kejahatan untuk menjalankan setiap aksinya. Karena itu, kepada setiap orang yang hendak melakukan urbanisasi haruslah mempunyai kenalan keluarga yang sebelumnya telah tinggal di kota.

Media komunikasi perkotaan jauh lebih unggul dibanding pedesaan. Sekarang, anak sekolah dasar pun telah mengetahui media internet. Jalur komunikasi tidak hanya melalui telepon ataupun handphone. Ini terjadi karena kemajuan teknologi dan berpusat di wilayah perkotaan dalam penyebarannya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa masyarakat perkotaan mempunyai kehidupan yang lebih kompleks dibanding masyarakat pedesaan. Karena ciri khas perkotaan sebagai pusat kehidupan telah menjadi momok di setiap lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, banyak terdapat hal-hal yang membuat warga desa tergiur untuk mencicipi kehidupan di kota, maka setiap tahunnya banyak orang-orang desa yang merantau pergi kekota untuk mencari nafkah. Tetapi banyak pula yang akhirnya menjadi pengangguran karena tidak memiliki pendidikan dan pengalaman yang cukup.

Jumat, 10 Desember 2010

Stratifikasi Sosial Dan Prinsip Persamaan Derajat

Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial.

Terdapat beberapa kriteria yang dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah sebagai berikut :

Kekayaan 
Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya. Kekayaan dapat digunakan sebagai alat untuk memiliki segala kebutuhan yang diperlukan .

Kehormatan 
Ukuran kehormatan tidak terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini bisa didapat dari seberapa besar sesorang rela berkorban demi masyarakat di suatu wilayah. Semakin banyak yang ia berikan maka semakin disegani pula orang tersebut di lingkungan masyarakat.

Ilmu pengetahuan
 
Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Kita bisa mendapatkan tahta lebih tinggi bila kita telah menyelesaikan pendidikan yang lebih tinggi, misalnya sarjana, doktor bahkan profesor sekalipun. Semakin tinggi tingkat pendidikan kita, maka akan semakin tinggi pula kedudukan kita.

Prinsip Persamaan Derajat

Persamaan harkat adalah persamaan nilai, harga, taraf yang membedakan makhluk yang satu dengan makhluk yang lain. Harkat manusia adalah nilai manusia sebagai makhluk Tuhan yang dibekali cipta, rasa, karsa dan hak-hak serta kewajiban azasi manusia.

Dengan adanya persamaan harkat, derajat dan martabat manusia, setiap orang harus mengakui serta menghormati akan adanya hak-hak, derajat dan martabat manusia. Kita tidak boleh mengambil hak orang lain, jika kita melanggar hal tersebut maka kita akan dikenakan sanksi hukum yang telah berlaku di negara Indonesia. Kita juga dapat memperjuangkan hak kita jikalau suatu saat ada orang lain yang mengambil hak kita, karrena negara Indonesia adalah negara hukum.

Sikap menghormati ini harus ditumbuhkan dan dipelihara dalam hubungan kemanusiaan, baik dalam lingkungan keluarga, lembaga pendidikan maupun di lingkungan pergaulan masyarakat. Juga dalam stratifikasi sosial yang disebutkan di atas, itu tidak tepat penggunaannya karena dapat melanggar hak orang lain.

Jadi, jika kita adalah masyarakat golongan mampu ada baiknya kelebihan yang ada pada diri kita itu digunakan untuk membantu golongan yang dianggap lebih rendah dari kita, agar tercipta kerukunan dalam hidup bermasyarakat. Tidak digunakan sebagai sesuatu yang membuat kita sombong apalagi mengganggu hidup orang lain dengan merendahkan mereka dan merampas apa yang menjadi hak mereka.